Asma Nadia, My Inspirator
Berbicara mengenai kehidupan, tentunya kita semua pasti pernah menjadikan orang-orang hebat sebagai inspirator untuk mendapatkan energi positif dari mereka. Harapan kita semua pastinya tidak saling berseberangan, yaitu untuk membuat kehidupan kita menjadi lebih baik lagi. Namun, yang perlu ditekankan di sini yaitu perbedaan ketika kita menjadikan seseorang sebagai inspirator dan sebagai idola. Ketika kita terinspirasi pada seseorang, entah karena kehebatannya, perjuangannya, kecerdasannya, dan sebagainya, di saat itu hati kita ikut tergerak untuk bisa melakukan hal yang sama dengannya. Sehingga dengan sendirinya, kita akan mencontoh hal-hal yang dilakukan oleh si tokoh inspirator sehingga nantinya kita bisa menjadi seperti dia. Sedangkan ketika kita mengidolakan seseroang, kita hanya menyukai satu sisi dari si idola secara berlebihan sehingga tak jarang banyak yang terserang virus fanatisme terhadap idolanya. Si pengidola juga terkadang melakukan segala hal yang dilakukan idola...