Diantaranya adalah Dokter Khursheed
Jeejeebhoy. Ahli penyakit dalam dari University of Toronto ini menganjurkan
konsumsi makanan pedas secara teratur untuk meningkatkan kualitas kesehatan
tubuh. Menurutnya, mengkonsumsi makanan pedas secara tidak berlebihan sangat
baik bagi kesehatan dan mengurangi risiko kanker.
Hasil penelitian laboratorium di Inggris menemukan, kandungan capsaicin pada
cabai yang menimbulkan rasa pedas, dapat membunuh sel kanker tanpa merusak
sel normal. Jadi tidak heran mengapa beberapa kasus kanker di Meksiko dan
India, yang masyarakatnya banyak mengonsumsi makanan pedas, lebih sedikit
dibandingkan negara-negara Barat, yang masyarakatnya cenderung tidak suka
makanan pedas.
Sementara itu, dua penelitian yang dilakukan tim dari Australia juga mengungkap,
menambahkan cabai dalam setiap masakan bisa menurunkan kadar kolesterol dalam
darah. Hasil penelitian itu juga menjelaskan, makanan pedas juga bisa
menstabilkan kadar insulin dalam darah.
Dalam takaran yang tidak berlebihan, makanan pedas bahkan bermanfaat untuk
kesehatan lambung. Demikian hasil studi yang dilakukan tim peneliti dari
Hungaria. Capsaicin bisa mengurangi asam lambung dan berfungsi sebagai
antiinflamasi.
Penyembuh Luka dan Pereda Demam Tinggi
Bagi masyarakat di pedesaan tanaman
cabe banyak digunakan sebagai penyembuh. Diantaranya dapat menyembuhkan luka
dan daunnya dapat digunakan sebagai perda demam tinggi.
Untuk penyembuh luka, cabe merah yang
dikeringkan dan ditumbuk sampai halus bila ditaburkan pada luka dapat
mempercepat proses penyembuhan luka. Ini disebabkan karena adanya zat
capsaicin pada cabe merah yang menghilangkan rasa sakit.
Sementara itu, daun pohon cabe juga
dapat digunakan masyarakat dipedasaan untuk menurunkan demam. Caranya ambil
segenggam daun cabai rawit, lalu tumbuk sampai halus. Tambahkan 1 sendok
minyak selada dan campurkan kedua bahan ini sampai rata. Setelah itu
tempelkan ramuan pada ubun-ubun atau dibalurkan pada seluruh badan.
Selimuti badan penderita dengan
selimut yang tebal. Tak berapa lama, badan akan mengeluarkan keringat,
sehingga panas badan akan menurun dengan cepat.
Berikut Manfaat Lain dari Cabe
- Cabe
dapat meredakan pilek dan hidung tersumbat karena capsaicin dapat
mengencerkan lendir. Sehingga, lendir yang tersumbat dalam rongga hidung
akan menjadi encer dan keluar. Akibatnya, hidung menjadi tidak tersumbat
lagi. Ini berlaku pada sinusitis dan juga batuk berdahak.
- Cabe
dapat memperkecil risiko terserang stroke, penyumbatan pembuluh darah,
impotensi, dan jantung koroner. Karena, dengan mengkonsumsi capsaicin
secara rutin darah akan tetap encer dan kerak lemak pada pembuluh darah
tidak akan terbentuk. Sehingga, darah akan mengalir dengan lancar. Jadi,
cabe juga berkhasiat mengurangi terjadinya penggumpalan darah
(trombosis).
- Sebagai
antibiotik alami.
- Cabe
dapat meringankan keluhan sakit kepala dan nyeri sendi. Karena, rasa
pedas dan panas yang ditimbulkan capsaicin akan menghadang pengiriman
sinyal rasa sakit dari pusat sistem saraf ke otak. Sehingga, rasa sakit
tersebut akan berkurang, bahkan hilang.
- Cabe
dapat meningkatkan nafsu makan pengkonsumsinya. Karena, capsaicin dapat
merangsang produksi hormon endorphin, hormon yang mampu
membangkitkan rasa nikmat dan kebahagiaan. Sehingga, nafsu makan menjadi
bertambah.
- Kandungan
antioksidannya dapat digunakan untuk mengatasi ketidaksuburan
(infertilitas), afrodisiak, dan memperlambat proses penuaan.
- Ekstrak
buah cabai rawit mempunyai daya hambat terhadap pertumbuhan jamur
Candida Albicans, yaitu jamur pada permukaan kulit.
- Untuk
gangguan rematik dan frostbite (jari nyeri karena kedinginan).
- Daunnya
bisa digiling untuk dibalurkan di daerah yang sakit guna mengatasi sakit
perut dan bisul.
- Mengobati
perut kembung.
- Membantu
pembakaran kalori hingga 25%.
- Memberikan
kalsium dan fosfor bagi tubuh.
- Cabe
menghasilkan vitamin C (lebih banyak daripada jeruk) dan provitamin A
(lebih banyak daripada wortel) yang sangat diperlukan bagi tubuh.
Walau banyak manfaat yang bisa
diambil dari mengkonsumsi cabe, namun dianjurkan untuk tidak mengkonsumsi
cabe secara berlebihan. Berikut bahaya dari memakan cabe terlalu sering:
- Bahaya Bagi Lambung. Makanan pedas mengakibatkan kerusakan dinding
lambung. Ini dikarenakan, jenis makanan yang pedas merupakan kombinasi
asam dan terlalu banyak asam masuk keperut, maka menyebabkan kerusakan
dinding lambung anda.
- Penyebab Maag Akut. Makanan pedas mengakibatkan penyakit Gastritis atau
maag akut. Gejala gastritis yaitu seperti muntah, mual-mual, diare.
- Penyebab Tukak Lambung. Makanan pedas mengakibatkan penyakit Ulkus Gaster
atau tukak lambung. Gejala yang Nampak, ketika anda terkena penyakit ini
yaitu perut serasa terbakar, gejala mual-mual, muntah-muntah.
- Insomnia. Makanan pedas mengakibatkan anda terkena insomnia
atau susah tidur pada malam hari. Sehingga sebaiknya anda tidak memakan
makanan pedas di saat malam hari. Karena istrihat anda tidak akan
nyaman.
- Hilangkan Nafsu Makan. Makanan pedas mengakibatkan anda akan kehilangan
nafsu makan. Jadi usahakan untuk mengurangi makanan yang berasa pedas
untuk kesehatan tubuh anda.
- Penyebab Badan Kurus. Makanan pedas mengakibatkan berat badan anda semakin
menurun. Jadi kurangi atau hilangkan dari kebiasan memakan makanan yang
pedas jika anda ingin agak gemuk atau anda yang tergolong kurus.
- Sakit Kepala. Makanan pedas mengakibatkan anda terkena serangan
sakit kepala dari dampak penyakit gastritis. Karena terlalu banyak
mengkonsumsi makanan pedas tersebut.
|
Comments
Post a Comment